Ini Yang Dibahas Pramono Dengan 9 Sekjen Partai Pendukung Jokowi
Sekretaris Kabinet Pramono Anung membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com) |
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengumpulkan para sekretaris jenderal dari 9 partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2019 di Gedung Sekretariat Kabinet, siang tadi. Menurut Pramono, pertemuan itu membahas soal persiapan menyambut pemilu 2019.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyampaikan sekjen yaitu jantung partai politik. Sebab, mereka perlu mengetahui apa saja yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.
Harapannya, kata Pramono, dalam pemilihan anggota legislatif mendatang para calon anggota legislatif dari partai-partai tersebut dapat sekaligus menjadi juru kampanye Jokowi."
Baca juga: Indonesia Bukan Komunis (Wajib Tau)
Supaya semuanya dapat memberikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor padaSenin, 7 Mei 2018.
Para caleg dari partai-partai itu nantinya dapat turut membantu meluruskan aneka macam kabar miring yang diarahkan ke pemerintah dari pihak oposisi. "Misalnya duduk kasus tenaga kerja asing, hutang, nah kan kami harus dapat menjawab dengan benar. berapa TKA yang sebenarnya, hutang yang sebenarnya," kata Pramono.
Para sekjen yang hadir yaitu Arsul Sani (PPP), Anshori Saleh (PKPI), Ahmad Rofiq (Perindo), Abdul Kadir Karding (PKB), Hasto Kristiyanto (PDIP), Harry Lontung (Hanura), Johnny G. Plate (NasDem), Raja Juli Antoni (PSI), dan Lodewijk Paulus (Golkar).
Adapun pembahasan mengenai siapa calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi, berdasarkan Pramono, masih berjalan. Pertemuan para sekjen ini bakal ditindaklanjuti dengan pertemuan para ketua umum. "(untuk) Memberikan masukan, saran kepada presiden tepatnya siapa untuk jadi cawapres, alasannya yaitu yang ingin jadi cawapres kan banyak sekali," ujarnya.
Baca juga: Jenis-jenis Hukum di Indonesia
Pramono menuturkan dirinya yaitu inisiator pertemuan ini. Meski pertemuan berlangsung di Kantor Sekretaris Kabinet, ia menampik bila pemerintah berpolitik. "Ini kan partai pendukung, yang sudah mendukung, dalam tradisi demokrasi biasa-biasa saja. Saya juga tidak memakai jam saya, di luar jam saya bekerja. Pertemuan ini jam istirahat, jam 12 hingga jam 1 (siang)," kata dia.
Sumber : national.tempo.co
0 Response to "Ini Yang Dibahas Pramono Dengan 9 Sekjen Partai Pendukung Jokowi"
Posting Komentar