Teknik Senam Hamil
Para ibu hamil sangatlah menanti kehadiran calon bayi yang akan lahir, oleh sebab itu ibu hamil sangat menjaga benar apa dilakukannya dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu kegiatan untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungannya yaitu senam hamil. Kali ini BAU MEDIS akan membahas perihal "Teknik Sebam Hamil" by ITA RAHMAWATI, S.SiT,M.Kes. Sebelumnya BAU MEDIS membahasa tentang Apa itu Sadari dan Bagaimana Cara Mencegah Kanker Payudara. Simak terus artikelnya baca hingga tamat dan jangan lupa share ke sosial media bila artikel ini bermanfaat.
Senam hamil yaitu suatu gerakan atau olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga menjadi sehat fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinan dengan kondusif dan alami.
Tujuan dari sebam hamil sendiri yaitu untuk :
- Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen otot dasar panggul dan penggalan tubuh lain yang bekerjasama dengan proses persalinan.
- Membentuksikap tubuh.
- Memperoleh relaksasi tubuh yang tepat dengan menunjukkan latihan-latihan kontraksi dan relaksasi.
- Menguasai teknik-teknik pernafasan yang memiliki peranan penting dalam persalinan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum melaksanakan acara latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Melakukan investigasi antenatal secara teratur.
- Selama latihan berlangsung, sebaiknya petugas kesehatan melaksanakan pengawasan.
- Latihan fisik sanggup dimulai pada usia kehamilan 7 bulan.
- Makan cukup biar tenaga selalu ada.
- Beberapa kontraindikasi untuk melaksanakan senam hamil yaitu :
- Penyakit jantung
- Ketubanpecah dini
- Hamil kembar
- Perdarahan
- Placenta previa
- Sering kejang
Teknik Latihan
Ketika akan memulai latihan, pastikan tidak ada kontra indikasi untuk melaksanakan latihan.
Langkah-langkah latihan :
- Latihan pemanasan dengan melaksanakan gerakan ringan selama 5-10 menit ibarat berjalan di tempat.
- Latihan inti terdiri dari senam pernafasan , senam kaki, kontraksi dan relaksasi otot panggul, dan memiringkan panggul.
Senam Pernafasan
Tujuannya untuk melatih pernafasan yang efektif pada ketika persalinan.
Caranya : Terlentang dengan lutut sedikit dilipat serta telapak kaki rata pada lantai atau ranjang. Satu atau dua bantal dibawh kepala. Senam ini sanggup juga dilakukan pada kursi atau dalam kolam mandi.
Dengan ekspresi tertutup, tarik dan tiupkan nafas denganlembut, juga cukup santai serta biarkan dinding perut naik dengan tarikan nafas dan turun dengan pengeluaran nafas.
Dengan ekspresi tertutup, bernafaslah perlahan-lahan untuk menggeser iga-iga ke samping, membuka bentuk ibarat karakter V terbalik di depan yang dibuat oleh iga juga diberikan pernafasan keluar lewat mulut.
Dengan ekspresi sedikit terbuka, bernafas lebih cepat, yang mengangkat tulang dada atau sternum serta biarkan ia turun lagi.
Tujuan : menghilangkan nyeri pada tungkai dan melancarkan peredaran darah kaki.
Caranya : duduk tegak pada kedua tangan, kedua tungkai diluruskan dan dibuka, sedikit seluruh tubuh lemas (relax).
Gerakan kaki depan (plantar flexion) denikina juga kaki kanan jauh ke depan kaki kiri jauh ke belakang. Lakukan gerakan ini sebanyak 8x.
Gerakan ini sangat membantu meningkatkan elastisitas dan merelaksasi otot selama persalinan sehingga ia harus melaksanakan tiap hari.
Berbaring terlentang dengan lutut dan kaki rata pada lantai. Tekan kedua otot-otot bokong bantu-membantu serta tarik lubang dubur masuk ibarat ketika menahan BAB. Hitung 6x perlahan-lahan direlaksasi. Lakukan hal ini hingga kerjanya berpengaruh dan sempurna.
Sementara melaksanakan tarik ke atas ibarat mencegah pengosongan kandung kemih dan hitung kembali 6x hitungan dengan perlahan serta relaksasi perlahan atas kedua kontraksi.
Kencangkan hanya otot-otot sekeliling kandung kemih dan liang senggama, ibarat mencegah kerja kandung kemih, hitung 6x perlahan lagi dan relaksasi perlahan.
Memiringkan panggul sanggup dilakukan dalam banyak posisi. Ada 3 posisi yang sederhana dan bermanfaat selama kehamilan.
Berbaring terlentang, dengan lutut ditekuk dan kaki rata pada ranjang / lantai, kepala disokong diatas satu atau dua bantal.
Kencangkan otot-otot bokong dan secara bersamaan tarik masuk dinding perut penggalan bawah, tekankan punggung kuat-kuat ke lantai.
Relaksasikan kedua kelompok otot dengan hati-hati dan kontraksikan otot-otot pinggang bawah untuk menciptakan jalan masuk dibawahnya.
Merangkak dengan tepat dibawah pundak dan lutut tepat dibawah panggul, jaga semuanya tegak lurus.
Posisi awal untuk memiringkan panggul dalam keadaan berlutut.
Peringatan : senam ini dilarang dilakukan hingga tulang belakang mencekung.
Gambar-gambar berikut merupakan pemiringan panggul yang bermanfaat untuk memperbaiki perilaku serta memperkuat otot-otot dinding perut. Juga bermanfaat dalam kehamilan sebab perilaku yang jelek bekerjasama dengan nyeri pinggang yang sanggup dicegah dan seiring mencemaskan ibu yang hamil.
Senam rotasi panggul
Tujuan : melatih otot-otot dinding perut miring.
Caranya : berbaring terlentang ibarat gambar dibawah ini gulirkan lutut ditekuk diatas tungkai yang lurus dalam perjuangan menyentuh lantai dengannya waktu kembali, istirahatkan tungkai yang ditekuk perlahan sehingga lutut menyentuh lantai pada sisi yang sama. Selama melaksanakan senam ini, otot-otot pada sisi dalam paha dan otot-otot dasar panggul harus relaksasi sempurna. Kegiatan dilakukan oleh otot yang diberikan tanda silang.
Latihan Relaksasi
Tujuan : Melancarkan peredaran darah, Menghilangkan ketegangan mental dan pikiran.
Memudahkan proses persalinan sebab menciptakan serabut otot rahim bekerja bebas untuk membuka leher rahim tanpa nyeri dan berkontraksi baik.
Caranya : Berbarin miring di lantai, bantal dibawah kepala, bukan pada bahu. Mata dan ekspresi ditutup dengan hati-hati, punggung dan leher dibungkukkan ke depan lengan yang terletak di penggalan bawah diletakkan di belakang punggung ditekuk pada siku dan pergelangan tangan, lengan yang terletak di sisi atas juga ditekuk di depan badan, tungkai yang terletak di sisi atas ditekuk pada sendi panggul, lutut dan pergelangan kaki ditempatkan di depan tungkai, dan yang terletak di sisi bawah ditekuk dengan cara yang sama.
Posisi Relaksasi Pengganti
Berbaring terlentang dengan satu bantal dibawah kepala, dua bantal dibawah lutut, satu bantal menyokong kaki, lengan ditekuk pada siku dan beristirahat diatas bantal (bantal kepala akan mencegah kepala bergulir ke samping).
Pada kursi berlengan dengan kaki diatas lantai atau dingklik kaki, satu bantal dibawah kepala, paha di sokong seluruhnya, lengan bawah disokong panjang lengan kursi.
Daftar Pustaka
Mary, Hamilton. 1997. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dalam Konteks Keluarga. 1993. Pusdiknakes : Jakarta.
0 Response to "Teknik Senam Hamil"
Posting Komentar