Perbedaan Zakat Dan Sedekah (Wajib Tau)
Infak dan sedekah termasuk amal ibadah yang dianjurkan untuk dibayarkan dalam pemikiran agama Islam. Ibadah tersebut dilakukan dengan cara menawarkan sesuatu yang kita miliki yang membawa manfaat bagi orang lain. Masyarakat umumnya terkaburkan oleh tiga istilah tersebut sehingga sering menyamakan ketiganya sebagai sedekah biasa. Sebenarnya, apakah perbedaan zakat, infak dan sedekah?
1. Zakat
Pengertian zakat yakni mengambil sebagian harta dengan ketentuan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu. Menurut kewajiban melakukannya, zakat yakni amal ibadah yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang dikenai kewajiban membayar zakat dan diberikan kepada 8 golongan masyarakat. Sedangkan amal sedekah dan infak tidak wajibkan, hanya saja disunnahkan untuk dilakukan umat Islam.
2. Infak & Sedekah
Menurut andal fiqih, pengertian infak yakni semua jenis pembelanjaan seorang muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Sedangkan sedekah yakni bentuk infak yang lebih khusus lagi, yaitu pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah. Bersedekah tidak harus berupa uang. Kita juga sanggup melakukannya dengan cara membuatkan pikiran yang berkhasiat dan membantu dengan tenaga.
Perbedaan zakat, infak dan sedekah yang kedua yakni waktu pembayarannya. Kita sanggup berinfak dan bersedekah kapan saja dikala mempunyai kemampuan membayarnya. Sedangkan waktu pembayaran zakat hanya boleh dilakukan pada masa-masa tertentu saja. Zakat fitrah wajib dibayarkan selama bulan Ramadhan, kemudian zakat maal dibayarkan dikala telah mencapai nisabnya dan dimiliki penuh selama setahun.
Zakat, infak dan sedekah merupakan amal ibadah yang mempunyai tugas penting dalam kesejahteraan umat, menjalin persaudaraan dan mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan beramal, khususnya amal zakat, kita juga sanggup membersihkan harta kita sehingga kekayaan yang kita miliki menjadi harta yang barokah.
0 Response to "Perbedaan Zakat Dan Sedekah (Wajib Tau)"
Posting Komentar